Part I (Belajar Nuendo)

Perkenalan

Nuendo adalah salah satu dari sekian banyak software pengolah audio. Nuendo dibuat oleh Steinberg dari jerman sama dengan cubase juga. Perbedaannya dengan software seperti adobe audition adalah nuendo bisa dipakai untuk membuat musik Midi, sedang Adobe Audition tidak. Sedikit tentang Midi, Midi adalah kumpulan kode-kode digital yang berisi bunyi tiruan instrumen seperti drum, keyboard dll. Jadi untuk memproduksi sebuah lagu, tak perlulah kita harus membeli drum atau keyboardx.
Sejak ditemukannya teknologi Midi ini, sangat membantu para musisi rumahan untuk menterjemahkan idenya. Nuendo juga mempunyai banyak track, Track audio dan track midi (instrument) sudah bergabung dalam satu lembar kerja nuendo.
Nuendo juga bisa dipakai untuk Mixing dan Mastering. Terdapat juga banyak plugins yang tersedia secara default di Nuendo. Plugins efek seperti Rverb(efek Ruang), Phaser, Chorus, Compander hingga equalizer lengkap tersedia disini. Cara memakai efek tersebut sama saja dengan sofware jenis lainnya.
Ketika memulai instalasi Nuendo, ikut besertanya adalah Driver Asioo. Driver Asio adalah kebutuhan untuk menjalankan sofware ini. Hal ini sama dengan atau sejenis dengan Fruityloop. Anda dapat mengolah lagu, membuat lagu, iklan suara dan lain-lain disini, tergantung dari kebutuhan anda.
Format wav dan Mp3 juga mendukung untuk Nuendo. Untuk masuk dalam track midinya anda cukup menambahkan (add track) Midi dan menekan F12 pada keyboarad sebagai tombol shortcut untuk masuk dalam Vst Instrument. Dalam Vst Instrument itu, anda dapat memilih instrument apa yang diinginkan, sperti Drum, Keyboard dan efek-efek suara yang lainnya.
Pada Nuendo, kita juga dapat menambahkan plugins (efek tambahan) yang diinstal kedalam software ini seperti, Addictive Drum, dan efek-efek pengolah suara lainnya.
Gambar Nuendo, Track Audio dan midi bergabung 
dalam satu lembar kerja

Di dalam membuat musik di Nuendo anda harus teliti dan berhati-hati menentukan dinamikanya. Karena anda sedang bekrja dengan mesin, jika anda tidak teliti dalam memainkan volume (dinamika) musik bisa terdengar sangat kaku. Sekian dulu tulisan ini sabagai perkenalan untuk belajar nuendo, Thanks.(download tutorial nuendo di youtube, ketik aja kata kuncinya) Suhud Madjid

0 comments:

Gitar dan saya

Nah, ini adalah gambar tentang bagian-bagian dari suatu gitar akustik. Saya sendiri sebenarnya kurang hafal dengan penamaan-penaman yang aneh itu. Yang paling saya hafal adalah fret, Fret adalah garis-garis pembatas di leher gitar yang nantinya akan ditindis/ditekan oleh seorang player. Tekanan dari Fret itulah yang akan membentuk akord disebut juga biasanya tindisan.
Untuk menghasilkan bunyi yang nikmat dan renyah dari sebuah gutar akustik, seorang player harus mempunyai jari tangan yang lentik. Lentik makasudnya bukan lembek tanpa kekuatan,Kemudian jari-jari harus mempunyai pola perpindahan yang jelas dari setiap akordnya. Perpindahan inilah yang membuat musik itu bisa berdinamika, jika perpindahannnya terdengar tak lancar maka musik terdengar juga demikian adanya seperti realitanya.
Saya belajar gitar otodidak belum ada fasilitas seperti buku MBS itu lho buku yang ada petunjuk akordnya seperti yang ada sekarang. Yang pertama yang mesti saya latih (pikirku ) adalah pendengaran saya. Bagaimana kita dapat membedakan setiap nada dan perpindahannya. Kadang untuk melatih itu, biasa kalau kebetulan berangkat ke sekolah naik angkot, dan angkotnya lagi putar musik maka biasanya saya memasang kuping dan hati baik-baik sampai2 biasanya lupa udah singgah dan melewati batas tujuan. Setelah itu pinjam gitar teman di lorong, dan belajar lagu yang akordnya tidak terlalu ribet/banyak seperti G Em C D.
Beragam orang punya motivasi untuk belajar alat musik yang satu ini, ada untuk menghibur dirinya, menggaet si doi pada malam jumat, menyenangkan hati anaknya pak uztadh dengan petikannnya dan masih banyak motif lainnnya. Gitar telah menjadi teman hidup saya selama kurang lebih hampir 20 tahun dari umur saya yang sekarang. Tak terhitung sudah gitar yang menjadi pensiun dini gara-gara kemauan bermusik yang sulit terhenti itu.
Belajar otodidak itu menarik karena saya bisa kenal banyak orang yang selalu berlawanan idea dengan saya. Guru lorong saya sudah banyak pensiun dini juga, gara-gara pita kasetnya udah rusak semua. Masalahnya di zaman itu kita masih belajar lagunya iwan fals pake putar (rewind) pita kaset segala, jika belum dapat feel lagunya. Snarnya paling favorit dan terjangkau merk Piramid. Waduh sekolah dan mata pelajarannya jadi sedkit agak terabaikan, maslaahnya dipenuhi dengan rumus-rumus yang membuat otak semakin tegang. ehh ternyata gitar juga punya rumus lengkap dan dahsyat seperti Newton. Sedikit pengetahua dari saya, saya mengetahui akord dengan teori saya sendiri, saya memakai hitungan seperti yang dipake dalam matematika. Akord kan mempunyai interval dan pasangan, akor mengenal jarak 1, 1,5 dan setersunya.
Jadi belajar gitar itu perlu beberapa perpaduan ilmu. Insting harus terasah, dan logika pun demikian supaya kita bisa memperkirakan bunyi yang diterima dan keluar.

0 comments:

Acoustic

Acoustic atau biasa dikenal akustik berhubungan dengan karakter  natural yang keluar dari getaran pada tabung pengumpul suara di setiap instrumen. Akustik berhubungan dengan suara asli. Sering kita melihat acara pertunjukan yang memakai bantuan elektrik berupa sound, mic yang akan ditodongkan pada vokal, Guitar akustik/bolong dsb, suara yang keluar dari pertunjukan tersebut akan didominasi suara hasil transformasi elektromagnetik yang diterjemahkan/keluar dari sepasang speaker pelempar. Jadi suaranya tidak natural belumbisa di kategorikan konser akustik.
Gambar diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Akustik_ruang

Suatu konsep akustik idealnya tidak membutuhkan elektromagnaetik, ia hanya membutuhkan hukum-hukum fisika bunyi berupa parameter pemantulan ruang, penyerapan ruang , jadi ia tergantung dari teknologi ruangan yang dibuat sedemikian rupa agar suara instrumen musik terdengar natural dan penonton bisa menikmati transformasi nuansa pada tempat akustik tersebut. Suhud Madjid

0 comments:

Membuat lagu "Bocah Rimba"

Membuat lagu itu kadang susah tidak pernah gampang... karena ada kata membuat alias mencipta, maka praktis kita harus memenuhi unsur dalam suatu penciptaan itu. Salah satu contoh yang paling penting dalam mencipta/membuat adalah membuat lagu kita atau musiknya terasa lebih hidup dan tidak kaku. Pengalaman seseorang sangat dibutuhkan dalam hal ini, karena untuk memicu imajinasi dan insting itu dibutuhkan pengalaman hidup lain di luar lagu atau musik itu sendiri.
Saya pernah diajak teman untuk membuat sebuah lagu, syairnya dari dia dan saya harus membuat musiknya. Tema lagunya seputar tentang lingkungan dan penyelamatannya. Salah satu judul syairnya yang pertama dari beberapa tulisan yang ditawarkan kepada saya adalah Bocah Rimba. Nach mari berpikir, bahwa bisa saja kita memberinya sembarang nada atau akord pada syair tersebut tapi tanpa kita harus jujur dalam mencipta, maka musik tersebut tidak akan hidup dan mempunyai arti pada sekitarnya. Momentnya harus pas dan tepat dengan mood untuk diri kita dan mungkin cuaca, tempat pada saat itu. Waktu saya menemukan lirik dari syair Bocah Rimba ini, saya lagi sendiri di kamar kost dan hujan gerimis di luar, sambil berbaring dan membaca penggalan-pengglana syair tersebut. Nah pada waktu itu tiba-tiba saja saya merasa pas banget dengan suasananya lantas cepatlah saya mengambil gitar dan syair tersebut dan ternyata cocok dan jadilah sebuah lagu. Gambaran suasana lagunya  udah dapat tinggal butuh penyempurnaan di wilayah komposisi musik dsb.

Bocah Rimba

Dalam Rimba Yang Ku kenang 
Lelaki Kecil Berlari
Melesat laksana Panah
Memburu Bayang angan
dalam letih ia menari
tarian purba nenek moyang
dalam dahaga ia teguk
minuman jahe dan akar ilalang

Menarilah berlarilah 
dalam setiap jiwa
wawlau rimba kita
tinggal kenangan

mengenangmu terasa abadi
 bagai musim yang pasti datang 2 x

Syairnya di buat oleh Syamsuddin Simmau.Sekitar tahun 2007 kami The Sao membuatnya menjadi sebuah lagu. Ceritanya tentang Rimba dan anak, kenangannlah karena sekarang sudah tak begitu lagi.

0 comments:

Alat,Bahan,Estimasi Anggaran Home Musik Producing

Karena kita telah sepakat bahwa zaman digital begitu instant dan efisien untuk memproduksi sesuatu. Begitu juga dengan dunia recording, yang dulunya bisa menelan biaya jutaan untuk satu lagu rekaman. Cukup bermodalkan mixer kecil, mic, beberapa kabel jack audio, dan PC, sudah lumayan untuk menterjemahkan isi pikiran kita.
Berikut Estimasi selengkapnya:
Gambar Dari Google


Alat dan Bahan :
  1.  Mixer Audio  Merk Apapun, kami sekarang memakai merk Behringer: Harga Rp.1.500000
  2. Microphone  Merk Apapun, sekarang memakai Shure : Harga variatif di toko Rp.350000-Rp 1jutaan
  3. Jack dan Kabel kalau di total panjang sekitar 5 meter Rp.20 000
  4. Speaker Monitor merk Simbadda harga sekitar Rp.250.000
  5. Headset Banyak terdapat di toko-toko Haraga sekitar Rp 100000
  6. PC sebagai induk kalau dirakit dengan soundcard cukup nRp.5.000.000
  7. Waktu tergantung materi dan kesiapan dari aransemen, yachh paling lama 4 hari masa take jika materi dah siap.
Adapun tambahan lain seperti kopi, rokok , makan seperlunya aja. Sekian

0 comments:

Bunyi Merambat

Tanpa adanya benda bergetar maka takkan ada sebab benda itu bakalan berbunyi. Jika benda pada keadaan diam maka benda itu memiliki kekuatan full sama dengan 0. Jika masih berada pada itu suatu benda belum mengluarkan energi apapun, baik itu getaran, bunyi, panas, dll.
Jagad Raya
Nah ketika terjadi peristiwa getaran yang disebut Resonansi, getaran itu akan menghasilkan gelombang yang akan merambat dan menggetarkan gendang telinga manusia, sehingga manusia akan mendeteksinya berupa bunyi.
Dari penjelasan tadi berarti bunyi itu memiliki gelombang yang merambat  selalu menurut waktu, nach itu disebut dengan frekuensi. Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang dihasilkan dalam satu detik. Jadi jika kita melihat ada angka yang menunjukkan 5 Hz berarti benda itu bergetar dan menghasilkan gelombang 5 dalam satu detik.
Pada suatu micrphone, kita melihat bahwa microphone itu hanya mendeteksi getaran yang berasal dari mulut dan tekanan nafas manusia, sehingga getaran (gelombang) itu dideteksi beragam dan terjadilah arus yang unik dan beda nilainya  pada setiap getaran. Nah itulah yang kemudian keluar pada speaker dan terdengarlah ia dan disebut bunyi.
Bunyi belum tentu adalah nada sedang nada sudah tentu bunyi. Dikatakan demikian, karena bunyi memilki range frekuensi yang tak berbatas artinya beragam nilai gelombangnya. Sedangkan nada telah dipetakan nilai frekuensinya bisa dibaca pada tabel berikut:
Tabel Frekuensi

0 comments:

Belajar Mixing (menyatukan) Musik rekaman

Adonan kue dan mixer kue hehehe
Mixing adalah suatu istilah umum yang tidak hanya dipakai pada dunia audio saja. Mixing biasa juga kita dengar pada ibu-ibu yang lagi membuat adonan kue, alatnya namanya mixer. Jadi kegiatan me mix itu adalah kegiatan mencampur atau menyatukan beberapa input yang akan dibuat satu dan menjadi nama baru lagi seperti menjadi kue, atau menjadi lagu. Dari mentega, garam, gula, air di mix menjadi kue. ok mudah-mudahan sampai disini bisa sedikit lebih dikhayalkan..






Mixing Audio memerlukan alat yang namanya mixer audio. Karena kita lagi membahas sofware maka mixernya juga berupa software juga (sudah menyatu di program adobe audition serta program audio lainnnya).Pada tahap mixing musik ini yang akan dicapai adalah:
  1. Penyatuan Volume  Masing-masing Track musik
  2. Panning (pemberian panorama bunyi (Left-Right) untuk masing-masing instrument.
  3. Pemberian efek-efek pada setiap instrumen seperti (efek ruang(reverb), chorus, phaser,dll)
  4. Pengkarakteran bunyi (equalizing) setiap instrument
Tampilan kosong Multitrack adobe audition

Dalam mixing ini level volume masing-masing track harus diperhatikan agar tidak berkurang atau lebih dari level seharusnya. (level maksudnya volume dalam satuan db). Panning untuk memberikan kesan lebih stereo pada musik kita. seperti kita mendengar suara orang dari jauh atau kadang tiba-tiba dia harus terdengar seolah-olah didepan kita. nach proses panning inilah yang akan mengatur. Untuk mencapai karakter setiap instrument pada musik kita sesuai dengan yang diharapkan, kita harus lebih berhati-hati menyetel dan memberikan efek. Kalau saya pada instrumen gitar hanya diberi efek chorus tak lebih tak kurang, reverb (efek ruang) sedikit ajahhh tidak sampai terdengar seperti musik jadul banget.
Tampilan multitrack ketika sudah ada isinya
 Pada tahap ini sebenarnya masing-masing orang punya metode masing-masing dalam mencapai musik yang diinginkan dan disukai banyak orang.
Pada karakter sound zaman sekarang vokal hanya sedikit diberi efek ruang aja tidak menggema seolah-olah sang vokalis menyanyi di depan kita , itu adalah pemandangan bunyinya. instrument gitar bisa di bawa ke arah kanan atau kiri sedikit dari pendengaran kita.
Masalah volume masing-masing instrumen biasanya menurut karakter lagu atau genre lagu itu. pokoknya ambil aje referensi audio untuk lagu jaman sekarang, banyak mendegar saja.



Mixernya
Pada gambar software kita melihat tampilan mixer pada adobe audition versi cs ini,

0 comments:

Belajar Mastering Audio

Lembar Baru dan Kosong Adobe Audition
Sering kita mendengar kata mastering lagu, biasanya di pakai pada orang-orang yang tiap hari bergelut dengan audio recording. Mixing lagu tentu juga kita sering dengar. Semua itu adalah beberapa tahapan yang ditempuh untuk membuat sebuah audio rekaman akan terdengar enak ditelinga pendengarnya.
Tidak pake lama langsung saja, mastering itu dilakukan setelah proses mixing berlaku (read: mix proces.
Mastering ini dilakukan tujuannya untuk membuat hasil mixing audio kita terdengar lebih menyatu, lebih halus antara instrumen lain. Level audio rekaman harus juga diperhatikan, biasanya pasca mixing proses berlaku, hasilnya levelnya kadang turun atau berlebih sehingga suara akan terdengar pecah.
Dalam ini saya suka memakai software adobe audition, baik itu versi 1.0 sampai dengan yang sudah CS. hanya bedanya yang versi CS efek raknya sudah lebih spesifik: misalnya sudah ada khusus efek untuk mastering nama efeknya yach Mastering, bisa dilihat pada gambar. Tapi sebelum itu saya lebih senang pake yang versi 1.0 atau sebelum CS., mungkin karena lebih terbiasa menentukan efek sendiri.
Nach pada dasarnya tahapan Mastering lagu mempunyai juga sub tahapan,:
Rak Effect Yang Tersedia

  1. Proses menaikkan level : efek yang biasanya digunakan (Amplitudo, Normalize dll)
  2. Proses penyatuan            : efek yang sering digunakan (compander,de esser dll)
  3. Proses pemberian efek room walaupun hanya sedikit
  4. Proses equalizing
 Proses ini terhitung tak sesulit yang dibayangkan, hanya butuh pendengaran yang teliti aja dari editornya. Sedangkan proses dari 1 sampai 4 diatas semuanya bergantung lagi pada kasus yang kita hadapi.
Ini Contoh Rak Efek Mastering yang tersedia pada adobe audition veri CS
Contohnya, bisa jadi kita tak melakukan tahapan equalizing lagi karena materi dan kebutuhan lagu kita sudah terpenuhi ditahapan mixing.

0 comments:

Para Keluarga Magnetik


Suasana yang begitu saling berpengaruh, membuat setiap apa yang dikerjakan oleh individu maupun suatu kelompok begitu berarti. Tanpa kita memperhitungkan aspek detail dari efek suatu kejadian, kita asumsikan saja dia berada dalam suatu operasi matematika yang bertambah.
Sesuatu yang kemudian populer diistilahkan dengan perkembangan melahirkan beberapa zaman atau era yang saling berlomba memproduksi istilah. Bahkan sekarang sesuatu yang dulunya sangat indah akan dibalik dan saya isitilahkan konotasinya, disebabkan hanya hubungan tetangga kita yang lagi bermasalah saja.
Laboratorium UKM SENI UMI
Beragam pilihan timbul diantara pergeseran-pergeseran lempeng, dan hanya dua yang terasa sulit untuk dipilih. Melanjutkan atau membuatnya berhenti suatu kata kerja yang sebenarnya saya hanya akan memilih satu saja.

Ada kebijakan dari beberapa pemerintah yang bakal melahirkan pemerintah-pemerintah lain, yang sebetulnya akan memerintah juga. Kebijakan tentang isi dari perut bumi yang akan dibuat sebuah karya nada atau goresan di atas sebuah kanvas, dan akan ditarik suatu cerita kepada generasi selanjutnya. Tentang itu keluaga magnetik dari kutub yang sepanjang harinya harus membeku, terpaksa harus unjuk rasa menantang para pemerintah dinegeri tak mesti beku.
  Akibat dari keterhubungan itu manusia mencipta dan mendesain sesuatu dan bersifat integrated. Sistem yang menjadi kokoh berdiri disekitarnya kemudian ada yang mengatakan layaknya disebut sebagai monument atau lebih besarnya lagi peradaban. Bukankah cerita awalnya berangkat dari tanah dan air dari penyebab adanya kosakata petani dan nelayan.
Keluarga-keluarga magnetik dari sebuah ujung planet ini ternyata tidak berteman dengan api, sepanjang hari mereka mematangkan masakan dengan tanah...uhhh butuh berhari sambil menanti musim berganti. Sistem itu ditemukan dan telahnya menjadi suatu kebiasaan seharusnya dikatakan peradaban yang diagungkan. Bersahabatlah ia dengan buminya.
Ketika suatu musim berlalu, musim berikutnya tiba dengan tanpa matahari sepanjang waktunya.
 

0 comments:

Siang itu,Kami Tak Pameran

Gambar :2011(UPKSBS)

Suatu siang tentunya, jika sedang normalnya matahari masih sangatlah terik. Menurut waktu di gambar, kami sedang mengalami kejenuhan di laboratorium seni. Kebosanan akan tata letak dan banyaknya debu yang selalu mengajak dengan berbagai pikiran, setiap harinya. seseorang ternyata baru sadar bahwa mereka mempunyai sesuatu yang pantas disebut harta kala mereka merapikan setiap isi ruang. Ragam tekstur dan gesture ternyata bayak ditawarkan oleh goresan pada kanvas dari waktu ke waktu.
Kembalilah saya pada apa yang ada di sebelah, depan dan belakang pokoknya sekeliling kami, ternyata tawaran ide sangat beragam atau meski hanya sekedar inspirasi saja. Coba tengok gambar di atas berbagai ketakmungkinan tentu banyak didapati secara abstrak disini. Sesuatu yang abstrak itu biasanya banyak mencipta tanya beragam, dan dari tanya itu lahir suatu jawaban dan menjadi akan menjadi perilaku.

0 comments:

Relaksasi Anak Kampus

Lokasi: Halaman Depan Universitas Muslim Indonesia Makassar
Foto ini diambil suatu sore ketika para mahasiswa sudah mulai pulang dari aktifitas kuliahnya. Jalanan inilah tempat mereka lewat. Salah satu aktifitas kesenian dalam kampus yang menambah warna di dalamnya. Sekilas tak ada perubahan dalam setiap bunyi yang dikeluarkan oleh setiap instrument. Tapi coba menerka bunyi tentang alat perkusi di otak mereka yang setiap memicu ide dan sikap seseorang. Di kampus yang kesehariannya memisahkan kebiasaan dan ilmu pengetahuan. Ada yang belum sadar bahwa ilmu pengetahuan adalah bagaimana suatu peristiwa menjadi kebiasaan dan melahirkan pengalaman hingga menjadi suatu teori yang telah berulangkali dan teruji.
Sesuatu yang baru akan melahirkan hal baru...?
Manusia yang mencipta dan mengalami tradisinya hingga mereka berhak mengatakan ini adalah hasil dari budi, etika, kesopanan yah yang paling tepat mungkin kata itu, yang sering mereka jadikan slogan.
Perdebatan bahwa apakah suatu kebiasaan memerlukan inovasi ataukan harus dibunuh dengan menyimpan mereka di laci rak lemari kita yang begitu terkuncinya.

0 comments:

Blogger templates