Kejadian dan Pengamatan

Ketika sesuatu benda mulai bergerak dari keadaan diam, perlahan akan terjadi getaran, gesekan, terdengar suara dan permukaan yang bergesek akan panas, serta akan berpindah posisi dan mempunyai kecepatan. Suara merupakan hasil dari suatu getaran yang tentu memiliki gelombang dan frekuensi beragam setiap peristiwa resonansi terjadi.
Coba anda mengamati bunyi yang dihasilkan dari suatu gesekan plastik yang terbang karena angin. atau bahkan suara lampu yang tak begitu jelas terdengar di telinga tapi sangat berpengaruh. Bunyi-bunyi yang terjadi secara alamiah ini memiliki ketetapan tersendiri, sesuai dengan prinsip dasar dari suatu moment/kejadian. Hal yang terjadi tersebut ada yang diluar kesepakatan estetika manusia dengan dirinya ada juga menyadarinya secara intuisi dan menempatkannnya ke suatu memori estetika lain di dalamnya. Suatu saat memori tersebut akan menjadi insting bahkan perilaku pada tataran sosial masyarakat. Pada akhirnya keindahan suara musik yang terdengar suatu saat di radio, televisi akan mencari cara lain untuk membuat dirinya berbeda setiap waktu.
Frekuensi https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTO7zLNhu9b4ODQrRjHtFQtmfmuhm_YoKfyWsDgKn3m2cE8McIDwg
Seseorang harus meningkatkan intuisinya dan menarik setiap kejadian-kejadian unik yang dihasilkan oleh angin terhadap daun, angin terhadap debu, angin terhadap air atau bahkan angin dengan pembawa angin. Pengamatan berkala mesti berlaku dan sains berbicara untuk memetakan atau memilah beberapa kejadan (Moment).

0 comments:

Blogger templates